Momen pergantian tahun masehi merupakan momen normal sebagai akibat dari revolusi bumi mengelilingi matahari, yang mana merupakan fenomena alam yang membuktikan kekuasaan Allah SWT.

momen ini tidak berkaitan dengan agama manapun, perputaran normal di bumi sebagai akibat dari Mengingat perhitungan tahun masehi menjadi patokan waktu yang paling umum dipakai oleh masyarakat dunia.

maka sebagai muslim yang baik, tidak ada salahnya kita memanfaatkan momen ini untuk melakukan muhasabah diri, dan memohon ampunan atas dosa dosa yang lalu.

salah satu amalan menjelang akhir tahun ini adalah dengan berdoa, doa dijadikan amalan, sebagai ungkapan rasa syukur atas hal yang telah didapatkan pada tahun sebelumnya. 

berikut merupakan amalan yang dapat kita baca sebagai muslim dalam menyambut akhir tahun 2023 dan awal tahun 2024.

Selain itu, doa awal tahun dibaca sebagai harapan agar di tahun depan keberkahan akan selalu mengiringi langkah kita.

Doa Akhir Tahun

اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْم


Allahumma ma ‘amiltu min ‘amalin fi hadzihissanati ma nahaitani ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fiha ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘ala ‘uqubati, wa da‘autanî ila taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa inni astaghfiruka, faghfirli wa ma ‘amiltu fiha mimma tardha, wa wa‘attani ‘alaihits tsawaaba, fa’as’aluka an tataqabbala minnii wa laa taqtha‘ raja’i  minka ya karim.

Artinya: “Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu. Sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku.

Doa Awal Tahun

اَللَّهُمَّ اَنْتَ اْلاَ بَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلاَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرَمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلُ وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ اَقْبَلَ اَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَ اَوْلِيَائِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ اْلاَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَاْلاِشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِى اِلَيْكَ زُلْفَى يَاذَالْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ وَصَلَى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّم

Artinya: “Ya Allah, Engkaulah yang abadi, yang pertama, yang telah ada sejak zaman dahulu. Dengan kebesaran rahmat-Mu dan kemurahan-Mu yang kami harapkan, dan sekarang tahun baru telah tiba, aku memohon perlindungan di dalamnya dari setan dan para pengikutnya; serta bantuan untuk melawan jiwa yang selalu mengajak kepada keburukan. Aku juga memohon agar sibuk dengan hal-hal yang mendekatkan diri kepada-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Mulia dan Maha Pemurah. Semoga shalawat dan salam tercurah kepada Nabi kami Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.”

Keutamaan Membaca Doa Tahun Baru

1.     Menghapus Dosa Setahun yang Lalu

Menghapus dosa setahun yang lalu menjadi salah satu keutamaan mengamalkan doa akhir tahun. Dengan membaca doa ini, diharapkan semua dosa-dosa yang telah dilakukan setahun yang lalu diampuni oleh Allah SWT. 

2.     Mensyukuri Nikmat Allah

Tak hanya sebagai menghapus dosa setahun yang lalu, mengamalkan doa ini juga merupakan sebagai bentuk mensyukuri nikmat Allah SWT. Diharapkan kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi ditahun depan.

3.     Terhindar dari Godaan Setan

Salah satu keutamaan bacaan doa tahun baru selanjutnya adalah terhindar dari godaan setan. Ini menjadi penting, sebab setan selalu berusaha menggoda manusia untuk selalu melakukan perbuatan dosa. Harapannya dengan membaca do aini, kita menjadi pribadi yang terhindar dari godaan setan.

Pergantian tahun hendaknya juga diartikan sebagai waktu evaluasi atau muhasabah diri dengan cara menghitung kekurangan – kekurangan amal yang belum kita lakukan dan melakukan perencanaan atau target di masa yang akan datang untuk melakukan amal yang lebih baik lagi.

Jika kita misalnya, saat ini masih belum lengkap sholat fardhunya, ditahun yang baru kita bisa mentargetkan untuk menjalankan sholat waktu dengan lengkap. Jika kita belum banyak melakukan sedekah maka di tahun yang baru kita dapat melakukan lebih banyak lagi dan seterusnya.

Bagi kita umat Islam, jadikan momen pergantian tahun ini dengan banyak bermuhasabah dan saling mengingatkan satu sama lainnya dengan penuh kehangatan dan kegembiraan yang tidak berlebihan.