Bulan Ramadhan adalah bulan penuh barokah dan penuh ampunan. Sebagai umat Islam sudah selayaknya kita mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadhan, penuh suka cita, dan perbanyak berdoa, karena Sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan 1445 H.

Salah satu amalan Rasulullah SAWn dalam menyambut Ramadhan adalah dengan ber-taniah atau mengucapkan selamat datang bulan Ramadhan. Tentunya, ucapan tersebut akan lebih bermakna jika dibarengi dengan membaca doa.

berikut beberapa doa yang dapat kita amalkan dalam menyambut bulan yang suci tersebut

Doa Menjelang Bulan Ramadhan

berdoa menjelang ramadhan, merupakan amalan yang Rasullallah SAW amalakan, salah satu nya di riwayatkan dalam Hadits Tirmidzi nomor 3451 yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar.

Berikut bacaan doa awal Ramadhan yang dicontohkan Rasulullah SAW:

اللَّهُمَّ أَهْلِلْهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلاَمَةِ وَالإِسْلاَمِ رَبِّى وَرَبُّكَ اللَّهُ

Arab Latin: Allohumma ahillahu ‘alayna bilyumni wal iman, wassalamati, wal islam robbii wa robbukalloh.

Artinya: Ya Allah, tampakkanlah bulan itu kepada kami dengan membawa keberkahan dan keimanan, keselamatan dan Islam. Rabbku dan Rabbmu (wahai bulan sabit) adalah Allah.

Doa Memohon di pertemukan dengan Bulan Ramadhan

salah satu doa, adalah memohon agar dipertemukan dengan bulan Rammadhan, biasanya doa ini dibaca saat bulan rajab atau syaban, Berikut doa yang dapat dibaca 

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَارِكْ لَنَا فِي رَمَضَانَ

Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami di dalam bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan.” (HR Ahmad).

Doa Memohon agar diberikan kesehatan menjelang Ramadhan

sebagai muslim, tentu kita menginginkan , beribadah dalam keadaan sehat, agar bisa merasakan nikmatnya bulan penuh barokah, Berikut ini adalah doa Rasulullah SAW riwayat Imam At-Thabarani dan Imam Ad-Dailami:

اللَّهُمَّ سَلِّمْنِيْ لِرَمَضَانَ وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِيْ وَسَلِّمْهُ مِنِّيْ

Allāhumma sallimnī li Ramadhāna, wa sallim Ramadhāna lī, wa sallimhu minnī.

Artinya, “Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) Bulan Ramadhan, selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadhan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di bulan Ramadan.”

Ramadhan tinggal menghitung hari, mari kita sambut dengan penuh suka cita. Imam Ahmad dan Imam an-Nasa’i meriwayatkan sebuah hadits shahih dari Abu Hurairah RA., suatu saat Rasulullah SAW memberikan kabar gembira kepada sahabatnya, beliau bersabda:

قَدْ أَتَاكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ كَتَبَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صَيَامَهُ فِيْهِ تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَانِ وَتُغْلَقُ أَبْوَابُ الجحيم, وَ تُغَلَّ فِيْهِ الشَّيَاطِيْنُ, فَيْهِ لَيْلَةٌ أَبْوَابُ خَيْرٌ من ألف شهرد مَنْ حَرَّمَ خَيْرَهَا فَقَدْ

Artinya: “Sungguh telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah mewajibkan kepada kamu sekalian untuk berpuasa. Pada bulan itu pintu-pintu surga dibuka dan pintu neraka Jahanam dikunci, dan setan-setan dibelenggu. Pada bulan itu ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Maka siapa yang tidak berusaha untuk mendapatkan kebaikannya, maka luputlah semua kebaikannya.” (Muttafaq ‘Alaih).

Ibnu Rajab menjelaskan bahwa hadits ini menjadi isyarat bagi umat muslim agar menyambut bulan Ramadhan dengan penuh suka cita dan kegembiraan.

Waallahualam bishawab