Beberapa minggu ini umat muslim dunia sedang bersedih, dan dibuat marah, dengan terjadinya perang yang berkecamuk di gaza palestina, yang menewasan ribuan muslim, diantaranya anak-anak, Ibu hamil dan orang orang tua renta.

Ribuan orang di Palestina jadi korban tewas akibat rentetan serangan yang diluncurkan Israel.

Perang antara Israel dan militan Hamas yang berlangsung sejak awal Oktober lalu masih terus berlangsung hingga saat ini.

Meskipun banyak gejolak yang terjadi faktanya, Negeri palestina merupakan salah satu negri yang diberkahi, mengapa palestina merupakan negri yang diberkahi?

Memilki Wilayah Suci Baitul Maqdis dan Mesjid Al Aqsa

Baitul Maqdis adalah sebuah kota yang terletak di kawasan Timur Tengah, tepatnya di negara Palestina.

Kota ini dikenal sebagai kota suci bagi tiga agama, yaitu Islam, Kristen, dan Yahudi sehingga turut memiliki arti penting bagi umat Islam,

Lokasi Baitul Maqdis tepatnya berada di pertengahan wilayah Palestina, di atas bukit dengan ketinggian antara 38 hingga 720 meter dari permukaan laut.

Wilayah Baitul Maqdis mencakup Masjidil Aqsha yang merupakan masjid kedua yang dibangun oleh Nabi Ibrahim AS

Rasulullah SAW pernah berkata kepada Abu Dzar Al-Ghifari, sebagaimana diriwayatkan dalam kitab Ash-Shahihain.

Dalam riwayat itu disebutkan, “Abu Dzar bertanya kepada Rasulullah SAW, ‘Manakah masjid pertama yang dibangun di muka bumi ini?’ Beliau menjawab, ‘Masjdil Haram’. Aku bertanya lebih lanjut, ‘Kemudian mana?’ Beliau menjawab, ‘Masjidil Aqsha.’ Aku bertanya lagi, ‘Berapa lama jarak antara keduanya?’ Beliau menjawab, ‘Empat puluh tahun.'” (HR Ahmad)

Masjid Al Aqsa adalah salah satu masjid suci umat Islam, selain Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah.

Masjid tersebut berada di Yerusalem Timur, wilayah Kota Tua yang kini berada dalam kekuasaan Israel.

Masjid ini memilki nilai historis penting bagi umat Islam, mesjid tersebut menjadi bagian penting dari peristiwa Isra Mi’rajnya Rasulallah dan mendapatkan perintah shalat

.سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ [ الإسراء:1]

“Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha mendengar lagi Maha mengetahui” [al-Israa’/17:1].

Kiblat Pertama Umat Islam sebelum Mekah

Baitul Maqdis dulunya merupakan kiblat pertama umat Islam, sebagaimana disebutkan dalam kitab Tafsir Al-Amtsal Jilid 1 oleh Syekh Nasir Makarim Syirazi.

Kemudian, Rasulullah SAW mendapatkan perintah Allah SWT untuk mengubah arah kiblat tersebut.Perintah tersebut termaktub dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 144, Allah SWT berfirman:

قَدْ نَرَىٰ تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِى ٱلسَّمَآءِ ۖ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَىٰهَا ۚ فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ ۚ وَحَيْثُ مَا كُنتُمْ فَوَلُّوا۟ وُجُوهَكُمْ شَطْرَهُۥ ۗ وَإِنَّ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ لَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ ٱلْحَقُّ مِن رَّبِّهِمْ ۗ وَمَا ٱللَّهُ بِغَٰفِلٍ عَمَّا يَعْمَلُونَ

Artinya: “Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.”

Palestina merupakan bagian dari Negeri Syam yang diberkahi

Syam adalah nama sebuah persekutuan bangsa dalam suatu daerah yang tertentu batas-batasnya atau nama lebih dikhususkan sebagai Negeri.

Negeri Syam adalah bagian barat Negara Saudi Arabia yang terdiri dari beberapa Negara pada saat ini, yaitu : Suriah, Palestina, Yordania, dan Lebanon.

Oleh kerana itu, yang dimaksud Negeri Syam dalam literatur sejarah Islam adalah wilayah dalam empat Negara ini.

Dari Ibnu Umar, ia berkata,

“Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Ya Allah, berkatilah kami pada negeri Syam kami dan negeri Yaman kami. ’(HR. Al-Bukhari No. 979)

dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari sahabat Zaid bin Tsabit radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata,

“Aku pernah mendengar Rasulallah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: « طُوبَى لِلشَّامِ طُوبَى لِلشَّامِ. قُلْتُ: مَا بَالُ الشَّامِ. قَالَ: الْمَلَائِكَةُ بَاسِطُو أَجْنِحَتِهَا عَلَى الشَّامِ » [أخرجه أحمد]“

Berbahagialah bagi (penduduk) Syam, beruntunglah bagi (penduduk) Syam”. Aku bertanya apa alasannya? Beliau menjawab, “(Karena) para malaikat mengepakan sayap (menaungi) negeri Syam”. HR at-Tirmidzi no: 3954. Ahmad 35/483 no: 21606.

Mari kita berdoa Semoga Allah melindungi saudara saudara muslim kita di Palestina, dan Allah jadikan palestina sebagai negara merdeka .

Mendoakan Palestina bukan hanya sekedar ungkapan harapan namun juga wujud solidaritas terhadap umat Islam di negeri ini.