Hiruk pikuk pemilihan presiden di Indonesia tengah berjalan, Rabu 14 Febuari , seluruh rakyat yang telah memilki hak pilih, melaksanakan hak mereka untuk memilih pemimpin.
tentu dalam memilih , kita memilki hak memilih siapapun tanpa ada paksaan, dari pihak manapun, dan tentu harus memilki sifat saling menghargai terhadap orang yang berbeda pilihan dengan kita.
dalam menghadapi perbedaan yang harus dikedepankan yaitu, prinsip saling menghargai, prinsip ii merupakan salah satu prinsip yang sangat penting, dalam menjaga hubungan kita dengan sesama manusia.
Islam mengajarkan manusia untuk saling menghargai dan memuliakan satu sama lain. Jika kita ingin dihargai, tentu kita juga harus melakukan hal yang sama terhadap orang lain
dalam Quran surat al Hujurat Allah SWT berfirman :
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَصْلِحُوْا بَيْنَ اَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ ࣖ – ١٠
Artinya: ‘’Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramy (yang berselisih) dan bertaqwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.‘’ (QS. Al-Hujurat: 10)
Ayat di atas merupakan beberapa perintah yang memerintahkan kita, agar tidak lupa dengan sikap untuk menghargai orang lain agar menciptakan situasi dan keadaan yang harmonis dan kondusif, baik karena perbedaan pemikiran, beda pendapat, pilihan ataupun beda agama.
Agama Islam memiliki beberapa prinsip yang mengajarkan untuk saling menghargai dan menghormati, antara lain.
1. Al-Musawah (Kesetaraan)
Islam mengakui bahwa seluruh manusia itu sama di mata Allah Swt. Manusia tidak dibedakan oleh suku, ras, bangsa, bentuk tubuh ataupun atribut keduniaan lainnya.
Islam tidak memandang manusia berkasta-kasta. Satu hal yang membedakan manusia di hadapan Allah Swt. hanyalah takwa.
sebagaimana dalam Surat Al-Hujurat ayat 13.
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ
“Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Teliti.”
2. Al-Muakhah (Persaudaraan)
Islam mengajarkan bahwa setiap manusia bersaudara. Ada beberapa bentuk persaudaraan dalam kehidupan, yaitu: persaudaraan sesama manusia, sebangsa setanah air, dan seiman seagama.
Indahnya saling menghargai dalam Islam terdapat pada karakteristik yang dimilikinya, yaitu. Islam Agama Syumuliyah,Islam merupakan agama syumuliyah atau universal, yaitu agama yang diturunkan untuk seluruh umat manusia. Agama Islam tidak membeda-bedakan antara satu suku, bangsa dengan kaum lainnya.
Di hadapan Allah Swt semua manusia sama. Rasulullah Saw diutus untuk seluruh umat manusia. Islam Agama Tasamuh Meskipun Islam adalah agama dakwah, akan tetapi Islam penuh dengan tasamuh yaitu toleransi. Islam tidak memaksakan kepada setiap orang dalam hal tertentu, karena itu pilihan,. Ketika di Makkah, Allah Swt. mengajarkan kepada umat Islam untuk bertoleransi. Tidak memaksakan agama dan keyakinannya kepada penduduk Makkah yang beragama Jahiliyah
Di dalam Al-Qur’an terdapat anjuran mengenai pentingnya menghargai orang lain. Firman Allah SWT.
وَاِذَا حُيِّيْتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوْا بِاَحْسَنَ مِنْهَآ اَوْ رُدُّوْهَا ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ حَسِيْبًا – ٨٦
Artinya: ‘’Dan apabila kamu dihormati dengan suatu (salam) penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik, atau balaslah (penghormatan itu, yang sepadan) dengannya. Sungguh, Allah memperhitungkan segala sesuatu.‘’ (QS. An-Nisa: 86)
Semoga Allah menjadikaan kita manusia yang dapat saling menghargai perbedaan, dan tidak membuat perbedaan sebagai awal perpecahan, karena dalam islam, kita memilki nilai persatuan, saling menghargai dan menghormati, semoga Allah memberikan kedamaian bagi bangsa Indonesia
Wallahulam Bishawab..