Mengenalkan agama Islam bagi anak merupakan kewajiban bagi setiap orang tua, tentu orang tua memiliki keinginan anak yang sholeh dan dekat dengan Al Quran.

Salah satu kewajiban orang tua kepada anaknya adalah mengenalkan anak kepada Al Quran sejak dini, mengajarkan agama kepada si kecil dapat menumbuhkan kedekatan fisik dan emosional antar orang tua dan anak. 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

كُلُّ مَوْلُودٍ يُولَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ

“Setiap bayi dilahirkan dalam keadaan fithrah, maka kedua ibu-bapaknyalah yang akan menjadikannya seorang Yahudi atau seorang Nasrani atau seorang Majusi”.(Muttafaqun ‘alaih).

Jika kita lihat hadist diatas, peran orang tua sangat penting dalam membentuk, jadi diri dan kebiasaan anak.

Masa-masa usia dini bagi anak , adalah masa di mana manusia belajar dari orang-orang terdekatnya. Sebagai orang tua, tentunya kita menginginkan yang terbaik untuk si buah hati dan selalu ingin memberikan contoh yang baik agar ditiru oleh si kecil, baik dalam berbicara, berpikir, dan bersikap.

Imam Al-Bukhori meriwayatkan di dalam At-Taariikhul Kabiir, bahwasanya Nabi Shollallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

من تعلم القرآن و هو فتي السن خلطه الله بلحمه ودمه

“Barang siapa yang mempelajari Al Qur’an di usia muda, maka Alloh akan menyatukan Al Qur’an dengan darah dan dagingnya” (At-Taariikhul Kabiir iii /94).

Nah, berikut ini lima cara mengenalkan si kecil dengan Al-Quran.

Membaca Al-Quran di depan si kecil

Anak-anak belajar dengan meniru perilaku yang mereka lihat. Jika kita membaca Al-Quran secara teratur di depan anak-anak, maka kemungkinan besar mereka akan melakukan hal yang sama secara disadari atau tidak. 

Mereka akan penasaran apa yang kita lakukan sambil memegang Al-Quran sembari melafadzkan ayat-ayat yang tidak mereka mengerti. 

anak cenderung akan bertanya tentang apa yang kita baca dan kenapa kita membaca, itulah fitrah sebagai anak, memilki keingintahuna yang besar terhdap apa yang orang tua lakukan, 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allâh terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.[at-Tahrîm/66:6]

Anak kecil cenderung tertarik dengan suara yang sering mereka dengar

Masa-masa balita adalah fase di mana manusia ingin tahu pada apa yang mereka lihat dan dengar. Penelitian menunjukkan bahwa bayi dan balita dipengaruhi oleh suara di lingkungan mereka. 

Jadi, jika sang buah hati sering mendengar ayat-ayat Al-Quran secara teratur, mereka akan terbiasa dengan suaranya dan secara alami akan lebih senang mendengarnya.

jadi ayah Bunda biasakan untuk memutar bacaan bacaan quran ketika dirumah, agar si kecil terbiasa mendengar Bacaan bacaan quran sejak kecil, InsyaAllah akan lebih mudah dalam mengarahkan untuk belajar al Quran.

Sibukan anak pada aktivitas mengaji 

dorong anak-anak kita berpartisipasi dalam kegiatan yang berfokus pada membaca Al-Quran dengan beberapa pemahaman dasar tentang tema dan nilai-nilai utamanya. Anak kecil sangat cepat dalam menangkap atau belajar sesuatu yang baru. 

Salah satu aplikasi untuk membantu orang tua dalam mengenalkan al quran salah satunya ialah aplikasi Gurungaji.com , apliakasi gurungaji.com dapat menjadi alternatif ayah Bunda dalam mengenalkan Al Quran kepada anak, karena beljar quran di gurungaji,com, menggunakan metode yang menyenangkan bagi anak anak, dengan permainan permainan sehingga membuat anak tidak mudah jenuh.

karena sesuai Adapun prinsip-prinsip mengajarkan Al-Qur’an :

  1. Tidak boleh memaksa anak
  2. Lakukan dengan kegiatan yang menyenangkan sehingga tidak membuat anak bosan
  3. Dimulai dari ayat-ayat yang mudah difahami

karena Kemudian pengaruh pendidikan Al-Qur’an terhadap perkembangan anak secara kognitif ialah mempengaruhi daya ingat, pemahaman dan pemecahan masalah anak-anak. 

Jika ditinjau secara afektif pendidikan Al-Qur’an akan berpengaruh terhadapa kondisi moralnya, sehingga anak akan mampu berorientasi sebagaimana seseorang harus bersikap, dan anak akan terbiasa berperilaku sosial yang baik, diantaranya, Tebiasa mengucapkan perkataan yang baik, Berprilaku yang baik, Mengetahui hal-hal yang baik dan buruk, Bersikap ramah dan sopan santun terhadap orang-orang disekitarnya dan Saling menghormati

Maka dari itu perbanyaklah untuk mengajarkan Al-Qur’an kepada sesama umat Islam, agar mendapatkan Ridha dari Allah Subhanahu wa ta’ala.

 Megajarkan Al-Qur’an juga merupakan perbuatan yang mulia karena bisa menyalurkan ilmu yang dimilikinya dengan orang lain sehingga bisa membantu daya ingat yang mengajarinya, dan itu juga akan menambah pengetahuan-pengetahuan yang belum dimilikinya.

Wallahulam Bishawab